Sabtu, 14 Februari 2015

7 Things that i learned from French people




1.    Love to say hello to Everyone
Kemana pun kalian berada, selalu pasti ada sapaan Bonjour, Bonsoir tidak hanya di toko, pasar namun dimana pun kalian menginjakan kaki. Orang Prancis terkenal akan keramah-tamahan nya. Jadi, diusahakan untuk traveler agar selalu menyapa di negara ini ya.
2.       Makan dengan banyak makanan dan menu
Di Indonesia, kita hanya makan nasi dengan lauk pauknya, namun apa yang saya temukan saat pertama kali pindah di negara ini adalah ya benar, mereka memiliki banyak menu makan dan hidangan penutupnya. Normalnya jam makan pagi, biasanya mereka menyantap sereal dan susu, dilanjutkan dengan makan siang, setelah makan siang mereka menyantap apa yang disebut dengan dessert, seperti makanan pencuci mulut, selanjutnya tiba pada jam gouter atau jam ngemil untuk orang kita. Mereka akan menyantap cemilan mereka pada pukul 16.00 pm lalu setelahnya akan tiba jam makan malam dan diakhiri dengan dessert.
Oke, akhirnya terungkap alasan kenaikan berat badan saya selama berada di Prancis. Satu hal, jika traveler diajak untuk menghadiri jamuan makan oleh orang Prancis, jangan lupa untuk berusaha selalu menghabiskan makanan kalian agar lebih berkesan kalian menghargai masakan orang tersebut.
3.       Bukan pelit, mungkin hanya suka berhemat
Hal yang satu ini memang tidak seluruhnya mereka seperti ini, namun setelah beberapa bulan saya lalui di negara ini, rata-rata saya menemukan hal seperti ini. Jangan kaget dengan hal yang satu ini, kalian akan menemukan orang Prancis yang sedikit ogah-ogahan dalam urusan memberi.
4.       Anda atau kamu
Dalam aturan bahasa bahasa Prancis yang sudah saya pelajari dalam 6 tahun terakhir ini, terdapat dua kata dalam penggunaan bahasa Prancis untuk pengucapan kata kamu, pertama adalah vous untuk penggunaan pada orang yang belum pernah kita kenal dan untuk orang yang lebih tua. Kedua, tu, kata ini digunakan untuk sesama teman, yang tidak memiliki rentan umur yang jauh. Normalnya, dalam percakapan mereka akan mempersilahkan traveler untuk menggunakan kata tu agar lebih informal. Namun, yang harus di ingat adalah, diamanapun anda menemui dan ingin memulai percakapan dengan mereka, lebih baik menggunakan kata Vous, dan tunggu hingga mereka mempersilahkan traveler untuk menggunakan kata yang lebih informal.
5.       Baguette, it’s the best one
Sering melihat di film Prancis dimana mereka sering membawa dan memakan roti yang panjang? Ya, itu salah satu makanan pokok orang Prancis. Baguette, roti yang terbuat dari terigu dan dikeraskan. Normalnya, mereka memakan baguette tiap pada jam makan, selayaknya orang Indonesia yang mengkonsumsi nasi. Biasanya, mereka memakannya dengan mencampurnya dengan sup dan jambon, atau mentega.
6.       They are all rich
Big no ! tidak seperti yang kita bayangkan, france got so many poor people, yang membedakan dengan Indonesia adalah, pengangguran di Prancis mendapat uang bulanan dari pemerintah walaupun mereka tidak bekerja. Uang tersebut diambil dari kumpulan uang pajak penduduknya. Maka dari itu, pajak di Prancis sangatlah mahal.
7.       I don’t want to get married,  je veux juste se coucher avec toi
They don’t want to get married, just have sex


1.     

Rabu, 29 Oktober 2014

Pulau Menjangan - Indonesia

Indonesia merupakan negara bahari yang dikelilingi banyak peraian, tak heran jika banyak wisatawan asing maupun domestik tertarik akan wisata tersebut. Selama ini yang kita kenal hanyalah satu dari beberapa gugusan pulau indah di Indonesia, seperti Bali, Lombok, dan Pulau pulau kecil lain. Namun, masih ada beberapa pulau-pulau lain yang belum kita ketahui keindahan bawah lautnya. Kali ini saya akan bercerita tentang perjalanan saya menuju salah satu pulau di bagian barat Indonesia yaitu pulau menjangan, mungkin beberapa dari para pembaca pernah mendengar tentang pulau tersebut. Pulau Menjangan terletak di barat laut pulau Bali.Semoga membantu :)
Perjalanan saya mulai dari banyuwangi  dengan menyebrang ke pulau Bali menggunakan kapal feri. Setibanya di pulau Bali, para traveler akan menemukan terminal terdekat pelabuhan Gilimanuk. Setibanya disana, traveler bisa mulai mencari beberapa angkutan yang akan mengantar anda ke Banyuwedang. Banyuwedang merupakan desa sebagai tempat point untuk menyebrang ke pulau menjangan. Satu hal yang harus diingat, anda harus berhati-hati dengan beberapa supir angkut yang menawarkan jasa mengantar ke Banyuwedang. Untuk menuju ke Bayuwedang, anda harus membayar 30.000,- satu orang, jika anda pintar dalam tawar menawar anda akan dapat harga yang lebih murah.
Perjalanan dari pelabuhan Gilimanuk menuju Banyuwedang membutuhkan waktu satu jam. Sesampainya di Banyuwedang, saya memilih untuk menyewa hotel sederhana yaitu Banyuwedang Homestay. Hanya dengan 100.000,- saya sudah mendapatkan kamar dengan King Bed yang saya gunakan untuk saya dan dua orang teman saya. Homestay yang bernuansa pedesaan dan kamar kayu nya yang nyaman sangat tepat untuk melepas kepenatan selama perjalanan.
Keesokan harinya, saya bersiap untuk melanjutkan perjalanan ke Pulau Menjangan. Untuk anda yang ingin ber-snorkling, Pulau ini merupakan satu dari pulau yang memiliki keindahan bawah laut yang sangat menakjubkan. Tarif untuk per orangnya, anda diharuskan membayar 40.000,- ditambah lagi jika anda hobby mengabadikan keindahan bawah laut, anda dapat menyewa kamera underwater di pos sebelum penyebrangan. Harga untuk kamera tersebut 250.000,- sepuasnya tanpa ada batasan waktu.
Perahu yang membawa saya telah merapat di dermaga kecil pulau Menjangan. Setelah bersiap untuk snorkling, tak sabar saya untuk menikmati keindahan bawah laut pulau Menjangan. Jangan melewatkan untuk sedikit menyelam di palung laut pulau Menjangan. Memang terlihat menyeramkan namun palung tersebut sangatlah membuat saya sedikit ingin tau akan palung tersebut. Satu yang perlu anda ingat, saat menyelam ataupun ber-snorkling tetap jaga jarak kaki anda untuk tidak menyentuh terumbu karang di dasar laut. ^^ Happy exploring and dive proprely










Senin, 19 Mei 2014

Hutan Mangrove Surabaya





                           Surabaya yang biasa kita sebut sebagai kota panas dan kota metropolitan yang sekarang berubah menjadi kota megapolitan ternyata memiliki rahasia kecil. Rahasia kecil tersebut terdapat pada satuan tanah di ujung utara surabaya yang dikelilingi dengan tanaman bakau, satuan tanah tersebut disebut dengan hutan mangrove. Hutan mangrove terletak di daerah gunung anyar, dan sekitar 2 km dari kampus UPN VETERAN SURABAYA. Saya yang notabene adalah warga asli Surabaya rasanya nggak adil kan jika saya sering travelling ke wilayah lain tanpa mengunjungi tempat keren di Surabaya? :) Beberapa minggu terakhir ini, di tengah aktivitas sibuk saya dengan tugas akhir seorang mahasiswa yaitu skripsi., saya menyempatkan waktu untuk mengunjungi hutan mangrove tersebut. Jarak antara hutan ini dengan rumah saya tidak terlalu jauh ditempuh dengan mobil ataupun sepeda motor hanya menempuh sekitar 15 menit. Untuk warga Surabaya atau para wisatawan yang datang ke Surabaya tanpa membawa kendaraan, jangan terlalu khawatir, setelah turun dari terminal Bungurasih Surabaya, anda dapat menempuh dengan bis kota jurusan Bratang, lalu sesampainya di terminal Bratang anda dapat oper dengan bemo GS.


Perahu yang digunakan untuk menuju ke ujung hutan mangrove

                           Untuk memasuki kawasan Hutan Mangrove anda tidak dipungut biaya, namun jika anda ingin sampai keujung hutan mangrove anda diwajibkan membayar sewa perahu sebesar 25.000,- per orang sudah pulang pergi, tidak terlalu mahal bukan? di ujung mangrove anda dapat menyaksikan gazebo gazebo yang dibangun di atas laut, dan jembatan kayu yang menambah kesan klasik dengan alam yang indah. Jalanan setapak yang terbuat dari tumpukan bambu sangat menambah suasana alam menjadi semakin eksotis. Untuk anda yang hobi memancing, anda dapat membuang kail umpan anda di atas gazebo dengan menikmati angin dari laut Jawa. Untuk fasilitas bagi para pengunjung, tidak usah khawatir, di area hutan mangrove dan di ujung hutan mangrove disediakan musholla, toilet, dan beberapa depot masakan. Untuk anda yang hobi memposting di media sosial online, anda tidak usah khawatir untuk kehilangan sinyal anda, benar-benar seperti melakukan trekking di pedalaman hutan kaliamantan namun masih dengan fasilitas dan kemewahan fasilitas a la kota Surabaya. Tempat wisata ini cocok untuk anda yang ingin mengajak teman, kekasih, bahkan keluarga anda untuk menghabiskan waktu week-end anda. Siapa sangka ditengah kemacetan, kemegahan gedung, dan kemewahan kota Surabaya juga terdapat tempat wisata alam yang asri dan menyejukkan mata dengan hijau nya pemandangan mangrove ? Selamat berwisata :)



Jembatan menuju ke Gazebo di ujung hutan mangrove



The Gazebo :)
this is me! thanks for coming into my blog :)


Selasa, 18 Februari 2014

GILI KETAPANG


                 






























Ada banyak rahasia alam yang tersimpan di Indonesia, sebuah negeri yang kaya akan alam. Pantai berpasir putih, gunung aktif yang menjulang, dan kemegahan bangunan kuno peninggalan masa kolonialisme Indonesia. Pantai, merupakan suatu ciri khas utama negeri ini, negeri yang terletak strategis yang setengahnya merupakan perairan. Pulau yang saling terpisah dan memiliki banyak selat sebutan untuk perairan yang menghubungkan pulau –pulau tersebut.
                Gili Ketapang salah satunya, pulau yang terletak di bagian utara jawa timur, yang berpenduduk suku Madura. Pulau yang cukup kecil untuk penduduk yang sepadat itu. Hanya terdapat beberapa fasilitas di pulau tersebut. Pulau tesebut memiliki pantai dan pasir yang indah di tiap ujungnya. Seolah seperti Maldives di negeri sendiri. Memiliki garis pantai dan ombak yang ramah sehingga memudahkan para wisatawan yang akan berenang atau hanya bermain air di pulau tersebut. Perairan laut jawa yang indah, dan biru. Lalu lalang perahu kecil yang mengantar para wisatawan dan penduduk lokal yang menambah kesan hidup di pulau tersebut.
                Untuk  menuju pulau tersebut memakan waktu sekitar 2 jam dari  pusat kota Surabaya. Mulailah perjalanan dari Surabaya menuju kota Probolinggo. Setelah itu, anda dapat menuju ke pelabuhan Tanjung tembaga. Di pelabuhan tersebutlah perahu yang akan mengantar para wisatawan menuju ke gili ketapang. Untuk perahu tersebut, tiap orang diwajibkan untuk membayar 5.000,00 itupun para wisatawan harus menunggu sampai penumpang perahu penuh. Namun jika anda ingin menyewa perahu tersebut agar privacy anda lebih terjaga, anda dapat menyewa perahu tersebut sebesar 100.000,00 mencakup berangkat dan pulang. Jika anda menginginkan melihat sunset, pilihlah perjalan pulang antara pukul 16.00 – 17.00 waktu tersebut sangat tepat untuk melihat sunset di tengah laut jawa.
                Sesampainya di pulau tersebut , terdapat beberapa akomodasi seperti becak, dan ojek. Namun disarankan untuk berjalan kaki untuk menikmati keseluruhan pulau tersebut. Namun, keindahan pulau tersebut sedikit kurang akibat ketidakramahan penduduk lokal yang sedikit acuh terhadap para wisatawan, dan kurangnya kesadaran penduduk akan kebersihan. 
                Terdapat legenda yang menyebutkan bahwa  pulau tersebut dipenuhi oleh kucing, asal muasal disebutnya pulau tersebut sebagai pulau kucing. Namun sayangnya populasi kucing tersebut tak sebanyak apa yang diceritakan masyarakat tentang pulau tersebut. Populasi kucing tersebut diganti dengan banyak nya domba yang menghuni pulau tersebut. Alasan mengapa pulau tersebut disebut sebagai pulau kucing adalah karna di ujung pulau tersebut terdapat sebuah bangunan putih yang kokoh yang dikelilingi oleh karang yang akan terlihat sangat jelas saat surut tiba.Awalnya wisatawan akan mengira bahwa bangunan tersebut hanyalah sebuah rumah, namun di dalam bangunan tersebut tersimpan peninggalan mistis yaitu goa kucing. Antusias saya saat memasuki gua tersebut adalah bahwa saya akan menemukan banyakk kucing di goa tersebut, dan saya mengira bahwa goa tersebut merupakan sebuah goa yang besar dan megah. Namun hanya angan saja, ketika saya memasuki goa tersebut, tak disangka pintu yang hanya berupa sumur dan diameter yang tak lebih dari tinggi dan lebar badan orang dewasa saja. Saya bertanya Tanya, di mana kucing tersebut berada? Namun setelah diberi penjelasan oleh penjaga setempat, kucing tersebut hanya berupa gaib, yaitu kucing yang hanya dapat terlihat oleh orang yang memiliki kemampuan lebih seperti indra keenam. Kucing tersebut dipercaya sebagai penjaga pulau tersebut. Goa tersebut tidak bisa dimasuki oleh sembarang orang, wisatawan hanya dipersilahkan mengintip dari pintu goa karna memang aturan dan keadaan goa yang sangat curam yang tidak memungkinkan wisatawan untuk masuk.  Namun itu semua tetap membuat saya amazed dengan keindahan salah satu pulau kecil di Indonesia tersbut.
Tips untuk berkunjung ke sana :
·         Datanglah pada musim kemarau
·         Topi, sunblock dan beberapa pelindung tubuh sangat diperlukan karena tandusnya pantai, hampir tidak ada fasilitas untuk mandi, dan berteduh di sekitar pantai.
·         Sebaiknya bawalah bekal sendiri, karena penduduk lokal sering meninggikan harga kepada para wisatawan.
·         Resiko kembali dari pulau tersebut ketika anda memutuskan untuk kembali  pada sore hari adalah tingginya ombak sehingga penumpang ditakutkan mabuk saat menyebrang ke pulau jawa untuk kembali.


Keep travelling and have a lovely experience J

Selasa, 24 September 2013

Traveling dan membaca



           Bagi para travellers yang sedang singgah di kota Surabaya, jangan melewatkan satu tempat recommended must visit, yaitu toko buku bekas yang bertempat di jl. Semarang , |Surabaya. Tempat ini merupakan tempat yang terkenal di daerah Surabaya. Terletak di dekat jalan tidar Surabaya, sekitar 5 km dari pusat kota, jika anda memulai perjalanan anda menggunakan kereta, anda dapat turun di stasiun pasar turi. Dari dulu, memang sudah terkenal bahwa di jalan Semarang ini dijual banyak buku bekas yang sangat murah. Jika para travellers pintar menawar, anda bisa mendapatkan koleksi buku yang dijual seharga 5.000,- . Koleksi yang dijual pun beraneka ragam. Mulai dari komik hingga buku International, saya sendiri mendapatkan buku bahasa Belanda dengan harga 10.000,-  Setelah jalan-jalan di jalan Semarang, para travellers bisa melepas penat dan lelah dengan mengunjungi kedai-kedai kopi murah di sekitar jalan tersebut.  Tidak jauh dari jalan Semarang, travellers pun dapat mengunjungi Kampung ilmu Surabaya. Di sekitar jalan tersebut, anda dapat menengok bangunan bersejarah surabaya peninggalan Belanda. bagaimana? tertarik untuk mengunjungi ? traveling yang hemat dan mendapat ilmu bukan ? :)





                     

Rabu, 21 November 2012

SURGA DI SEMERU


                  

Pagi masih terlalu pagi untuk dijelajah , namun tidak untuk saya . Pagi itu saya akan melakukan pendakian ke gunung semeru , memang saya tidak akan mendaki sampai mahameru, karna keterbatasan waktu , dan rencana awal yang hanya akan berhenti sampai di ranu kumbolo . Hanya cukup sehari untuk menyiapkan semua keperluan dalam pendakian. Surat kesehatan dari puskesmas terdekat pun sudah saya kantongi . Saat kita mendaki , di pos awal sebelum melakukan pendakian, diwajibkan untuk menunjukan surat keterangan sehat .

Perjalanan di mulai dari kota Malang ,anda dapat melalui daerah Tumpang . Malang , tumpang dapat hanya ditempuh selama 1 jam . Ditengah perjalanan , anda akan menemui pos perijinan pendakian , di sana , anda harus mengisi dan membayar untuk kebutuhan pendakian, jangan lupa siapkan materai  Rp . 6.000 . Setelah mengisi beberapa persyaratan untuk mendaki . Anda dapat melanjutkan perjalanan hingga ke desa ranu pani . Sesampainya  di desa tersebut, anda masih harus mengurus perijinan dan registrasi , dan mengisi buku tamu pendakian . Sebelum masuk ke area pendakian , disekitar pos terdapat banyak  para penjajah makanan , dan minuman . Harga yang dijual juga cukup terjangkau .
                Pukul 9.00 saya memulai pendakian tersebut, sepanjang jalan pertama, medan area sangat menanjak . Dalam perjalanan menuju semeru, terdapat 2 jalan, jalan pertama atau yang biasa disebut jalur conventional, jalur tersebut lebih jauh, namun dengan medan area yang tidak terlalu sulit , dan tentunya lebih menghabiskan waktu . Sedangkan jalur ayak-ayak , merupakan jalur yang lebih ekstrim, karna medan arean nya yang sangat naik dan terjal , namun lebih cepat. Sekedar saran, jika masih pemula lebih disarankan menggunakan jalur conventional . Akan terdapat 4 pos di jalur pendakian tersebut . pos 1 hingga pos 2 berjarak tidak terlalu jauh . Setelah sampai di pos 3 , anda akan melewati tanjakan bukhairi , usul punya usul mengapa dinamakan tanjakan bukhaeri , karna tanjakan tersebut sering dilewati oleh pak bukhaeri .
                Setelah sampai di pos 4 , anda akan melihat luas dan indah nya danau ranu kumbolo . Seperti di surga . Dan jangan lewatkan untuk mendirikan tenda di depan bukit danau tersebut untuk melihat pemandangan sunrise . Selamat bertraveling J